Selama ini dia selalu hadir menemani saya bekerja, dimulai dari pagi, hingga siang hari, dan kadang berlanjut hingga malam hari. Hubungan saya dengan dia selama ini ya tanpa status gitu... Sering ketemu, saling menghangatkan, ya kadang saling mendinginkan suasana, tapi tidak pernah ngobrol. Cukup berbagi rasa saja. Xixixi...
Nah, saat ini saya lagi memulai berpikir lebih serius dengan dia, Siapakah dia? dia adalah kopi. Hehehe... Iya kopi, saya pecinta kopi, ya entahlah kopi cinta saya atau tidak, itu tidak penting.
Saya bukan seperti pecinta kopi layaknya barista yang bisa mengungkapkan dengan istilah-istilah perkopian, karena saya hanya merasa kurang bila tidak ada kopi setiap harinya. Iya sampai disitu saja.
Saya hanya tahu kopi ada dua jenis, Robusta dan Arabica. Robosta lebih ke pahit, sedangkan Arabica lebih ke asam. Cukup sampai disitu saja yang saya tahu. Mudah-mudahan kedepannya pengetahuan perkopian saya meningkat, saya berjanji akan share ceritanya ya, kalo bisa kopinya juga. Hehehe...
Oke, pembukaan ini saya tulis sambil menginvestasikan waktu ke hal-hal yang positif sambil menunggu waktu untuk mengobrol dengan salah satu pengolah kopi dari Siborong-borong, Sumatra Utara. Rencana saya akan memulai dari yang paling kecil yang mudah-mudahan kedepannya bisa semakin berkembang dan bisa membawa manfaat. Amin...
Oiya, blog ini bernama Kode-Kopi yang memiliki beberapa arti, bisa diartikan sebagai kode (istilah di Sumatra Utara artinya kedai) kopi menjadi kedai kopi. Kode bisa juga berarti Code pemrograman. Konon kopi ini cukup dekat dengan dunia per-coding-an. Singkat cerita nama bahasa pemrograman Java yang berawal dari obrolan para creator sambil minum kopi Jawa (Java), nah jadilah namanya Java yang dikenal sebagai Java Programming. Tapi sorry, saya tidak terlalu paham dengan bahasa pemrograman Java ya, jadi jangan ditanya banyak-banyak. Hehehe...
Salam seruput, salam sehat.
Comments
Post a Comment